Selasa, 13 Mei 2025

Pembekalan Peserta Didik sebelum Praktik Kerja Lapangan (On the Job Training/OJT)

 

PEMBEKALAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) / PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) / 

On the Job Training (OJT)


KONSENTRASI KEAHLIAN : 
AIRFRAME POWERPLANT & ELECTRICAL AVIONIC
SMK NEGERI 29 - JAKARTA

Praktik Kerja Industri (Prakerin) atau Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), dan/atau lapangan kerja lainnya.

Tujuan Prakerin sesuai PERMENDIKBUD Nomor 50 Tahun 2020;

1. Menumbuh kembangkan karakter dan budaya kerja yang profesional  
    pada Peserta Didik.
2. Meningkatkan kompetensi Peserta Didik sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia      kerja.
3. Menyiapkan    kemandirian                    Peserta          Didik       untuk              bekerja          
   dan/atau berwirausaha.

Tahapan Prakerin :   
1)  Perencanaan
2) Pelaksanaan 
3) Laporan 
4) Penilaian

Ruang Lingkup Prakerin : 
1) Pengamatan
2) Meniru tindakan
3) Bekerja dalam pengawasan
4) Bekerja secara mandiri
5) Aktualisasi dan eksplorasi














Rabu, 07 Mei 2025

Carilah Teman Sejati

Ada sebuah ungkapan hikmah yang berbunyi :


ان الشدائد تنخل الاصحابا

                             تبقي الوفي وتسقط الكذابا

ما نفع صحب في اليسار اراهم

                          حولي وفي وقت الصعاب سرابا


"Sesungguhnya masa-masa sulit akan menunjukkan padamu siapa teman-teman mu,

Teman sejati akan tetap ada bersamamu sedangkan teman yang dusta akan menghilang.

Apalah gunanya teman bila hanya ada disisiku di saat lapang, sedangkan dikala susah ia menjadi fatamorgana".


Begitulah gambaran dalam hidup ini,

Teman di kala senang itu banyak.

Tapi teman di kala susah itu bisa di hitung.


Sifat asli seorang teman biasanya akan nampak ketika kita dalam kesusahan.


Apakah dia akan membantu mu, atau justru ia akan pergi meninggalkan mu ?


Teman sejati akan tetap senantiasa ada bersama mu meski pun engkau dalam kesusahan, 


Namun teman palsu ia akan pergi menjauh tak peduli, bahkan pura-pura tidak tahu kesusahan mu.


Karena itu jangan pernah merasa bangga dengan banyaknya jumlah teman mu,


Sebab sebagian orang ada yang nampak memiliki banyak teman dikala senang,


Namun dikala ia tertimpa kesusahan tiba-tiba ia merasa sendiri tak memiliki siapa-siapa.


Maka carilah teman sejati, bukan carilah sebanyak-banyak teman.


Sebab teman sejati itu bukanlah teman yang di hitung dari banyaknya jumlah.


Tapi teman sejati itu adalah teman yang datang kepada mu dikala susah walau itu kadang hanya satu.


Source :

✍ Habibie Quotes, 20/08/21

Ig - www.instagram.com/habibiequotes_

Tg - https://t.me/habibiequotes

Mitos dan Fakta Volume Darah Bekam: Mengapa Kadang Sedikit, Kadang Banyak?

 Terapi bekam, pengobatan tradisional yang melibatkan pengeluaran darah melalui sayatan kecil di kulit, telah lama dipraktikkan.  Namun, masih banyak pertanyaan seputar terapi ini, terutama mengenai volume darah yang dikeluarkan.  Banyak yang berasumsi bahwa semakin banyak darah yang keluar, semakin efektif terapi tersebut.  Anggapan ini, sayangnya, merupakan mitos.

Fakta ilmiah menunjukkan bahwa volume darah yang keluar saat bekam sebenarnya bergantung pada beberapa faktor, dan bukan merupakan tolak ukur keberhasilan terapi.  Jumlah darah yang dikeluarkan akan menyesuaikan dengan kondisi tubuh individu yang menjalani bekam.  Beberapa faktor yang memengaruhi volume darah antara lain:
 
- Kondisi kesehatan pasien:  Pasien dengan kondisi tubuh yang berbeda akan memiliki respons yang berbeda terhadap bekam.  Pasien dengan kondisi tertentu mungkin mengeluarkan lebih sedikit atau lebih banyak darah dibandingkan dengan pasien lainnya.
 
- Lokasi bekam:  Tempat di mana bekam dilakukan juga dapat memengaruhi volume darah.  Area tubuh dengan pembuluh darah yang lebih banyak mungkin mengeluarkan lebih banyak darah.
 
- Teknik bekam:  Keterampilan dan teknik praktisi bekam juga berperan penting.  Teknik yang tepat akan meminimalkan trauma pada kulit dan mengoptimalkan pengeluaran darah sesuai kebutuhan.
 
- Lama waktu bekam:  Lama waktu bekam juga dapat memengaruhi volume darah yang dikeluarkan.  Waktu yang lebih lama memungkinkan pengeluaran darah yang lebih banyak.
 
Keberhasilan terapi bekam tidak diukur dari banyaknya darah yang keluar.  Sebaliknya, keberhasilan terapi dinilai dari manfaat kesehatan yang dirasakan pasien setelah menjalani bekam, seperti:
 
- Pereda nyeri:  Bekam dapat membantu meredakan nyeri otot dan sendi.
 
- Peningkatan sirkulasi darah:  Bekam dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke jaringan tubuh.
 
- Detoksifikasi:  Beberapa orang percaya bahwa bekam dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh.  (Perlu ditekankan bahwa klaim ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut).
 
- Pengurangan peradangan:  Bekam dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.
 
Penting untuk diingat bahwa terapi bekam sebaiknya dilakukan oleh praktisi yang berpengalaman dan terlatih.  Konsultasikan dengan dokter atau praktisi kesehatan sebelum menjalani terapi bekam, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Semoga Bermanfaat ya .. 
(dari berbagai sumber)

Sabtu, 18 Januari 2025

Warning Signs Your Workplace Culture is Turning Toxic

Hallo sahabat bloggers,, yukss kita diskusi tentang Tanda-Tanda Tempat Kerja yang Tidak Nyaman (Toxic) :

  1. 1. Poor Communication (Komunikasi yang Tidak Jelas)
    • Pemimpin tidak memberikan informasi yang cukup kepada karyawannya.
    • Tujuan kerja sering berubah-ubah atau tidak jelas sehingga membuat bingung karyawan.
    • Karyawan sulit memberikan pendapat/saran karena tidak ada cara yang mudah untuk melakukannya.

  2. 2. High Turnover Rates (Banyak Karyawan yang Resign/Pindah tempat kerja)
    • Banyak karyawan keluar dari perusahaan, bahkan sebelum digantikan oleh karyawan lainnya.
    • Karyawan terbaik memilih berhenti dari pada tidak nyaman dalam bekerja.
    • Posisi yang sama sering kosong karena tidak ada yang bertahan lama pada perusahaan tersebut.

  3. 3. Crushing Workloads(Tugas yang Terlalu Berat)
    • Karyawan harus kerja lembur setiap hari.
    • Tugas yang diberikan terlalu banyak dan waktu penyelesaian tidak masuk akal/terburu-buru sehingga membuat stress karyawan.
    • Tidak ada alat atau sumber daya yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

  4. 4. Toxic Office Politics (Banyak Gosip dan Ketidakadilan)
    • Adanya perlakuan istimewa kepada orang-orang tertentu saja.
    • Gosip dan berbicara buruk tentang orang lain menjadi kebiasaan yang sering dilakukan.
    • Keputusan dibuat berdasarkan teman, bukan kemampuan yang dimilikinya.

  5. 5.  Lack of recognition (Tidak Ada Penghargaan/Reward)
    • Kerja keras karyawan tidak diperhatikan/diabaikan.
    • Jarang ada pujian atau penghargaan untuk hasil kerja yang bagus yang telah dilakukan.
    • Prestasi yang luar biasa yang dilakukan karyawan sering tidak dihargai.

  6. 6. Declining Team Morale (Semangat Tim Menurun)
    • Karyawan merasa tidak bahagia dan lelah dalam bekerja.
    • Banyak yang merasa jenuh dan tidak semangat bekerja.
    • Energi dan antusiasme di tempat kerja menjadi sangat rendah karena tidak ada penyemangat dalam tim tersebut.

  7. 7. Nonexistent Work-Life Balance (Tidak Ada Waktu untuk Kehidupan Pribadi)
    • Karyawan harus selalu siap bekerja kapan saja dan dimana saja.
    • Tidak ada waktu untuk mengurus hal-hal pribadi sehingga kehidupan pribadinya sering terabaikan.
    • Kesehatan mental karyawan diabaikan sehingga membuat kinerja/performancenya menurun.


Pesan Penting:

Tempat kerja yang nyaman dan budaya kerja yang baik harus dibangun dengan kejujuran, rasa percaya, dan perhatian kepada karyawan. Jika ini dilakukan/diterapkan, kesuksesan pasti akan tercapai baik individu maupun perusahaan tersebut.

Bagaimana menurut sahabat bloggers,, yukss sharing komentar anda di bawah.. Terima kasih (Merci)

Pembekalan Peserta Didik sebelum Praktik Kerja Lapangan (On the Job Training/OJT)

  PEMBEKALAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) / PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) /  On the Job Training (OJT) KONSENTRASI KEAHLIAN  :  AIRFR...