Pengikut

Kamis, 14 Agustus 2025

Aircraft Handling and Storage

 Upon Completion of training, you will be able to :

1. care safety precaution during maintenance performance.

2. Understand handling of aircraft

JACKING

Lifting of aircraft will be covered in:

       Jack airplane untuk Normal maintenance (weighing, leveling, alignment checks, and gear retraction) dan

                dan menggunakan main dan auxiliary jack points

       Damaged aircraft.

                tiga metode pengangkatan yang dapat digunakan

      Simple (small increments)

      Pneumatic bag

      Cranks

Lifting the aircraft.

Mengunakkan jack pesawat convensional(di wing, forward dan aft body atau di nose dan main landing gear).

Pesawat memiliki 3 main jack point dan 4 auxiliary jack point.




Adapter jack digunakan untuk intuk menyediakan jack pad di bawah setiap jack point.

7.7.2 Ground Handling.

 

Kerumitan pada peralatan dukungan dan bahaya resiko di dalam penanganan pesawat di darat tentunya membutuhkan teknisi perawatan yang handal pengetahuan dalam melaksanakan prosedur yg aman yg digunakan dalam aircraft servicing, taxing, run up &  penggunaan peralatan dukungan di darat.Pada bab ini memberikan informasi penuntun umum pemeliharaan di darat untuk bekerja pada semua tipe pesawat terbang sesuai dengan prosedur yang berlaku.

 

7.7.2.1 Aircraft Tiedown.

 

Aircraft tiedown adalah bagian yang penting pada penanganan pesawat ketika berada di darat. Tipe tiedown ditentukan oleh kondisi cuaca yang berlaku pada saat itu. Dalam kondisi normal, prosedur tiedown normal dilaksanakan. Tetapi saat kondisi badai, prosedur tiedown badai harus dilaksanakan.

 

Gambar 7 - 89 Diagram dimensi tiedown

 

7.7.2.2 Prosedur Mengikat.

 

Pesawat kecil seharusnya segera di tiedown setelah melaksanakan terbang untuk menghindari kerusakan akibat badai yang datang tiba-tiba. Pesawat diparkir & di tiedown ditentukan oleh arah angin yang datang.Untuk pesawat besar prosedur normal tiedown dapat dikerjakan dengan kabel tiedown. Jumlahnya tergantung kondisi cuaca yang ada.

Untuk pesawat yang paling besar dilengkapi dengan kunci kontrol permukaan yang dipasang saat pesawat diamankan.

 

7.7.2.3 Prosedur Mengikat Untuk Pesawat Besar.

 

  • Bagian depan pesawat harus menghadap ke arah angin
  • Pasang semua kunci pengontrol
  • Ikat semua roda baik bagian depan maupun belakang
  • Ikatkan atau cantelkan dengan cara menggulung untuk tiedown loop. Jika gulungan pengikat tidak ada gunakan kabel kawat ukuran ¼ in.

 

 

Gambar 7 - 90 Prosedur mengikat pesawat besar

 

 

 

 

7.7.2.4 Aircraft Towing & Taxing.

 

Pergerakan pesawat terbang selama di bandara & selama masih di garis penerbangan atau masih di hanggar biasanya dikerjakan oleh mobil penarik (tow tractor). Untuk pesawat kecil pergerakan pesawat dilaksanakan dengan dorongan tangan pada area permukaan pesawat. Tetapi juga bisa ditaxi sepanjang garis penerbangan oleh orang yang mempunyai kualifikasi dibidang itu.

 

7.7.2.5 Menarik Pesawat (Towing).

 

Menarik pesawat harus dilakukan dengan hati-hati pada operasi yang penuh resiko, karena bisa saja timbul kerusakan pada pesawat & terjadi luka-luka pada personilnya.

Sebelum pesawat ditarik, teknisi yang mempunyai kualifikasi untuk bidang itu harus ada di kocpit untuk mengoperasikan rem jika seandainya tow bar mengalami kegagalan. Sehingga pesawat dapat diberhentikan untuk menghindari kerusakan lanjutan.

 

 

Gambar 7 – 91. Tow tractor

 

Beberapa tipe dari tow bar tersedia untuk penggunaan umum dapat digunakan untuk banyak tipe operasi penarikan. Bar ini didesain dengan kekuatan rentang yg cukup untuk menarik pesawat. Saat bar sudah dipasang di pesawat semua pemasangan harus diinspeksi untuk memastikan bahwa pemasangan sudah benar sebelum menggerakkan pesawat. Saat menarik pesawat kecepatan roda towing harus layak & semua orang yang terlibat didalamnya harus berhati-hati. Bergeraknya pesawat dikerjakan oleh tow tractor dengan orang mempunyai kualifikasi dibidang tersebut.

 

7.7.2.6 Taxing Aircraft.

 

Dari peraturan umum, hanya pilot, atau teknisi yg memunyai kualifikasi di bidang airframe & powerplant yang diijinkan untuk melakukan start, run up, & taxi aircraft. Semua pengoperasian taxiing harus dibentuk menurut peraturan lokal yang dipakai. Gambar disamping menunjukkan standard taxi light signals yang digunakan menara pengontrol untuk mengontrol & melancarkan tawing aircraft



7.7.2.7 Taxi Signal.

 

Banyak kecelakaan di darat terjadi sebagai hasil teknik yang salah di dalam pengoperasian taxiing aircraft. Walaupun pilot diultimatum untuk bertanggung jawab terhadap pesawat hingga engine berhenti, orang yang memberi tanda taxi dapat membantu pilot sepanjang garis penerbangan. Di dalam beberapa konfigurasi pesawat pandangan pilot bisa terhalang ketika berada di darat. Pilot tidak dapat melihat rintangan yang dekat roda atau yang dekat sayap. Konsekuensinya pilot sangat bergantung pada orang yang memberi tanda taxi untuk mengarahkan.

Posisi standar untuk seorang pemberi tanda (signalman) agak  sedikit di depan dan berada digaris ujung sayap pesawat sebelah kiri. Pemberi tanda berhadapan dengan pesawat, hidung pesawat berada disebelah kirinya. Dia harus berada cukup jauh di depan ujung sayap agar pilot bisa melihatnya dengan mudah. Dia harus memberikan tanda yang mudah dipahami oleh pilot.Gambar di samping ini menunjukkan proses kerja seorang pemberi signal sesuai aturan standar yang diterbitkan oleh Badan Penerbangan Amerika FAA (Federal Aviation Administration)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The ICAO Phonetic Alphabet / The Aviation Alphabet

The ICAO Phonetic Alphabet / The Aviation Alphabet      Dalam dunia penerbangan, pilot dan pengatur lalu lintas udara menggunakan istilah kh...